Daftar Isi otomatis yang dilengkapi
dengan menu Scroll tampaknya lebih efisien ketimbang kita mempergunakan daftar
isi yang tidak dilengkapi menu scroll.
Dapat kita bayangkan seandainya
daftar isi kita tidak dilengkapi dengan scroll sementara kita menginginkan agar
seluruh arsip blog bisa tampil, maka akan berapa panjang dan berapa lembar
halaman arsip yang akan kita butuhkan untuk keperluan itu, terlebih lagi jika
arsip blog kita sudah tahunan.
Nah untuk mengantisipasi hal
tersebut kita dapat mempersingkatnya dengan menggunakan textarea maka akan
terlihat ringkas dan rapi, caranya mudah anda tinggal buat postingan baru klik
HTML, copy shortcode textarea dibawah ini dan paste-kan pada halaman postingan
baru anda pada mode HTML, mudah bukan ?
<div
style="overflow:auto;width:480px;height:100px;background-color:#ffecff;background-attachment:scroll;background-repeat:
no-repeat; background-position:right bottom;background-image:url(http://bootingskoblog.files.wordpress.com/2008/11/poke133.gif);text-align:left;padding:5px;border:2px solid #0000b9;">
<span style="font-size:10px;color:#800080;font-family:Sans-serif;">[archives]</span>
</div>
<span style="font-size:10px;color:#800080;font-family:Sans-serif;">[archives]</span>
</div>
Tampilan arsip blog anda tidak akan
terlihat pada area penulisan, untuk melihatnya Publish dahulu dan klik
tombol Preview Changes.
Catatan :
- width : lebar textarea.
- height : tinggi textarea.
- background-color : warna background textarea.
- background-image : alamat gambar.
- background-position : letak posisi background gambar pada textarea.
- text-align : perataan pada text.
- padding : jarak antar text dengan textarea.
- border : bingkai.
- solid : warna bingkai textarea.
- font-family : jenis text.